PANGKEP - Peningkatan sumber daya manusia(SDM), puluhan difabel dilatih desain grafis di balai latihan kerja(BLK) Bontoa.
Pembukaan pelatihan pendampingan dan pelatihan desain grafis untuk disabilitas yang difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia(Kemenpora RI) dihadiri oleh penasehat Dharmawanita Kemenpora RI Hj. Nadiah Zainuddin Amali, PLT Asisten Deputi tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda Kemenpora RI Amar Ahmad didampingi bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL), ketua TP PKK Pangkep Hj Nurlita Wulan Purnama, di aula BLK Bontoa, Jumat(16/9/22).
penasehat Dharmawanita Kemenpora RI, Hj. Nadiah Zainuddin Amali menerangkan pelatihan ini bertujuan agar para penyandang disabilitas tidak ketinggalan tehnologi.
"Harapan saya, kegiatan ini untuk menanamkan kepada masyarakat agar memiliki kepedulian kepada penyandang disabilitas. Mereka memang memiliki kekurangan, tapi disisi lain mereka juga memiliki keistimewaan. Kita harapkan semoga kegiatan ini sukses untuk kegiatan masyarakat, "jelasnya.
Ketua Yayasan cahaya mulia ramah, Asmardi selaku penyelenggara kegiatan menambahkan, kegiatan akan berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 30 peserta. 20 diantaranya pemuda dan 10 orang difabel.
"Latar belakang kegiatan ini, karena saat ini jamannya tehnologi. Kami bekerjasama dengan kemenpora laksanakan kegiatan ini, "katanya.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, Kegiatan pelatihan pendampingan dan workshop desain grafis yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi bagi para difabel dalam rangka mengoptimalisasikan peran dan fungsinya sebagai peserta terlatih dan terdidik secara intelktual, cerdas, terampil , kompetitif, disiplin , berwawasan teknologi dan religi sehingga dapat terus berkarya.
Diharapkan pula, berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan negara dengan melalui penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan bermutu yang tentunya selaras dengan harapan kita semua serta relevan dengan dinamika kemajuan iptek saat ini dan di masa mendatang.
"Hidup di zaman modern dengan segala sesuatu yang serba canggih dan instan, menuntut kita untuk meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Misalnya dalam bidang desain grafis yang berperan penting dalam menunjang pemasaran suatu produk dan promosi desain dengan bantuan aplikasi memberikan kesempatan untuk menuangkan kreativitas dengan lebih efektif dan efisien. Itu juga yang kita harapkan dari saudara-saudara kita yang difabel agar dapat turut serta memberikan karyanya, "jelasnya.( Herman Djide)