PANGKEP - PT Semen Tonasa menerima Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 sebagai Juara 3 untuk kategori Manajemen Energi untuk Sub Kategori Industri Manufaktur Besar dan kategori Inovasi Khusus di Bidang Manajemen Energi.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diterima oleh GM Perencanaan dan Pengendalian Produksi Andi Iman S. Tunru mewakili manajemen, serta didampingi oleh Manager Energy Thermal Arif Kurniawan dan Andika Margawan, bertempat di Ruang Sarula, Gedung Chairul Saleh, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimuti menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. "Sejalan dengan komitmen Semen Indonesia Group dalam pengelolaan lingkungan serta energi baru terbarukan, PT Semen Tonasa secara konsisten dan kontinyu terus ikut berkontribusi dalam melakukan pengelolaan energi yang berwawasan lingkungan. Berbagai upaya, inisiatif strategis, inovasi, dan program-program kita galakkan untuk mewujudkan hal tersebut."
"Mewakili manajemen, secara khusus saya ingin mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Tim Energi Semen Tonasa dan secara umum kepada seluruh karyawan PT Semen Tonasa yang secara kolektif mendukung program efisiensi energi di seluruh bidang di unit kerjanya. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kementerian ESDM atas penganugerahan Penghargaan Subroto ini. Kami jadikan penghargaan ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan efisiensi energi di Semen Tonasa." pungkasnya.
Sementara itu Direktur Operasi PT Semen Tonasa Winardi menjelaskan lebih jauh capaian efisiensi energi PT Semen Tonasa. "Sebagai wujud komitmen implementasi manajemen energi, PT Semen Tonasa secara resmi memperoleh sertifikat ISO 50001:2011 pada tahun 2019 yang kemudian dimigrasi menjadi ISO 50001:2018 pada tahun 2020. Selama penerapan Sistem Manajemen Energi di PT Semen Tonasa, secara kumulatif penghematan energi dari tahun 2019-2021 adalah sebesar 3.801.598 GJ. Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 212 Milyar dan menurunkan emisi CO2 sebesar 379.088 tonCO2."
"Beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan antara lain, menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternative fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloading and mixing system, serta beberapa program lainnya." ungkapnya.
GM Komunikasi & Hukum PT Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menambahkan bagaimana dampak efisiensi energi ini terhadap lingkungan. "PT Semen Tonasa merupakan industri semen pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 50001:2011 dan juga memperoleh Sertifikasi Industri Hijau level 5 sejak tahun 2015. Pada tahun 2021 diperoleh penghargaan PROPER Peringkat Hijau, dan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0)."
"Untuk meningkatkan capacity building personil, telah dilakukan sertifikasi, pelatihan serta sharing knowledge kepada karyawan-karyawan dari unit tertentu yang terkait dengan penerapan dan implementasi Sistem Manajemen Energi ini. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa inovasi berkelanjutan dan komitmen top manajemen menjadi kunci kesuksesan program efisiensi energi di PT Semen Tonasa." tutupnya.
Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 ini merupakan hadiah bagi perusahaan persemenan terbesar di Timur Indonesia yang akan berulang tahun ke-54 pada 2 November tahun ini.( Herman Djide)